Batu berlian adalah mineral yang secara kimia merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari karbon. Batu berlian terkenal karena memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat
Batu berlian digunakan dalam perhiasan dan berbagai penerapan di dalam dunia industri.
Batu berlian terutama ditambang di Afrika tengah dan selatan, walaupun kandungan Batu berlian yang signifikan juga telah ditemukan di Kanada, Rusia, Brazil, dan Australia. Sekitar 130 juta "carat" (26.000 kg) Batu berlian ditambang setiap tahun, yang berjumlah kira-kira $9 miliar dolar Amerika. Selain itu, hampir empat kali berat Batu berlian dibuat di dalam makmal sebagai Batu berlian sintetik (synthetic diamond).
Penambangan Batu berlian
Batu berlian terutama ditambang dari pipa-pipa vulkanis, tempat kandungan Batu berlian yang berasal dari bahan-bahan yang dikeluarkan dari dalam Bumi karena tekanan dan temperaturnya sesuai untuk pembentukan Batu berlian.
Batu berlian terdapat dari dalam perut bumi yang digali baik secara manual maupun dengan mekanisasi. Sekarang kebanyakan para penambang Batu berlian sudah menggunakan mekanisasi, yaitu dengan mesin penyedot untuk menyedot tanah yang sudah digali.
Tanah yang disedot bersama air, dipilah melalui tapisan. Dengan keterampilannya, si penambang bisa membedakan batu biasa, pasir, atau Batu berlian. Batu berlian yang baru didapat ini disebut "galuh" di daerah Banjarmasin. Galuh ini masih merupakan Batu berlian mentah. Untuk menjadikannya siap pakai, Batu berlian harus digosok terlebih dahulu. Penggosokan Batu berlian yang ada di masyarakat sebagian besar masih dengan alat tradisional.
Penambangan Batu berlian tradisional di Kalimantan Selatan pada abad ke-20.
No comments:
Post a Comment