Wednesday, March 5, 2014

BATU CINCIN



Sebuah cincin batu permata yang cukup umum hari ini, tetapi evolusi bertahap dari desain untuk cincin batu permata sangat menarik. Sejak zaman kuno, batu permata diyakini memiliki kualitas khusus dan orang-orang yang memakai permata dalam bentuk seperti kalung, jimat dan liontin. Seiring waktu berlalu, logam seperti emas dan perak yang digunakan untuk membuat band kecil yang dipakai di jari. Cincin awal tidak memiliki permata sama sekali dan sebagian besar dibuat dengan ukiran atau ukiran pada band. Ini adalah elemantary kebanyakan bentuk cincin seperti yang kita kenal mereka hari ini. Pengrajin secara bertahap mempelajari teknik-teknik dalam membuat cincin bertatahkan dengan berbagai batu permata dan ini adalah awal dari kreasi cincin batu permata.

Gagasan cincin batu permata berdasarkan kepercayaan berbagai properti permata telah hidup sampai hari ini. Kelahiran dan cincin cincin ulang tahun adalah contoh dari cincin batu permata yang mewakili tanggal kelahiran dan ulang tahun dari si pemakai. cincin batu permata's Hari ini tersedia dalam berbagai boggling pikiran desain dan batu permata. Batu permata dalam berbagai bentuk warna, dan ukuran yang ditetapkan dalam emas menarik atau mounting sterling silver.

Gemstone cincin saat ini tersedia sebagai, cincin batu permata emas atau sebagai cincin permata di perak sterling. cincin batu permata Emas dapat lebih dikelompokkan sebagai cincin emas kuning atau emas permata batu putih. Terkenal menawarkan baik perhiasan perak dan batu permata cincin emas dengan keahlian tinggi akhir. Desainer dan pembeli sekarang menyadari bahwa batu permata tertentu terlihat lebih baik dalam emas putih sementara yang lain lebih cocok untuk emas kuning. Misalnya batu permata cincin emas putih yang menggunakan sapphire biru yang sangat mendalam, akan membuat batu permata terlihat sangat gelap dan hampir hitam. Hal ini karena warna emas putih sangat kontras dengan batu permata berwarna gelap. Pemilihan atau putih emas kuning untuk cincin batu permata Anda akan menjadi preferensi pribadi, tetapi mengetahui yang sesuai permata warna emas tertentu dapat membantu Anda membuat keputusan.
Cincin batu permata Ada beberapa yang memiliki tradisi yang sangat tua dan tanggal kembali ke beberapa ratus tahun. cincin batu Gem semacam ini memiliki arti yang mendalam dan signifikan dan oleh karena itu tetap populer bahkan hari ini. The Claddagh Irlandia cincin legendaris adalah salah satu contohnya, cincin Claddagh pertama diyakini telah dibuat lebih dari 300 tahun yang lalu oleh seorang budak Irlandia bernama Robert Joyce. Versi sebelumnya dari cincin Claddagh Irlandia tidak memiliki batu permata diatur dalam ring, dan konsep cincin batu permata Claddagh datang kemudian. Cincin ini hari ini telah menjadi sangat populer sebagai batu cincin kelahiran atau pernikahan dan cincin pertunangan. Cincin lain batu permata yang telah populer sejak lama yang sangat adalah cincin batu permata 9. Cincin ini dimaksudkan untuk mandi orang yang memakainya dengan kesehatan yang baik, nasib baik dan keamanan. Ini sembilan batu permata cincin di India yang disebut sebagai cincin 'navratan' dan disebut cincin 'nok-phakow' di Thailand. Cincin ini memiliki ketentuan untuk batu permata yang akan digunakan dan juga untuk urutan batu permata ini diatur di atas ring.
Cincin sebagai sebuah aksesoris yang mudah dipakai cukup digemari oleh manusia untuk menunjang penampilannya. Tidak seperti anting atau giwang. Cincin digunakan di jari. Jari tangan terlebih lagi dan memang lazimnya begitu, meski ada beberapa yang memakai cincin di jari kaki.
Cincin tidak hanya digunakan oleh kaum wanita saja. Kaum pria pun banyak yang menggemari aksesoris yang satu ini. Bagi wanita, memakai cincin merupakan suatu bentuk keindahan yang akan membuatnya terlihat lebih cantik, elegan, atau bahkan glamor sekali pun. Terlebih jika cincin yang dipakainya berhiaskan batu yang indah dan besar. Bagi wanita, batu cincin mempunyai peranan penting.
Batu Cincin di Mata Wanita
Betapa tidak, rata-rata kaum wanita yang memakai cincin memilih cincin yang berbatu. Jarang kita temui kaum wanita memakai cincin yang polos. Bahkan cincin pernikahan pun biasanya bertahtakan batu mulia.
Batu cincin ini ada yang terbuat dari mutiara, permata, giok, berlian, perak atau jenis batu mulia lainnya. Bahkan ada pula batu cincin yang terbuat dari kayu. Biasanya batu cincin yang terbuat dari kayu ini dibuat sekedar asesoris biasa yang lebih menonjolkan sisi etniknya.
Bagi kaum wanita, terlebih mereka yang termasuk kalangan orang berduit, batu cincin bisa menjadi indikator yang menunjukkan status sosial dan tingkat kemapanan ekonomi. Semakin mahal batu cincinnya, semakin bergengsi pulalah dirinya. Atau semakin besar bentuk batu cincinnya, semakin glamorlah terlihatnya. Semakin unik, indah, melangit harganya, dan seksi bentuknya semakin seksi dan menggemaskan pulalah pemakainya.
Bagi wanita, batu cincin merupakan hal yang utama dalam pemilihan cincin, selain material pembentuk cincin itu sendiri apakah dari tembaga, perak, emas kuning, atau emas putih.
Batu Cincin di Mata Pria
Lain wanita, lain pula pria. Jika bagi wanita batu cincin menunjukkan status sosial, kemapanan tingkat ekonomi, dan membuat ia terlihat cantik dan glamor, bagi pria tidak seperti itu. Meskipun ada beberapa pria yang memang memaksudkan diri memakai cincin untuk keperluan terlihat kaya dan glamor. Namun biasanya takarannya lebih pada rasa percaya diri bahkan kegagahan.
Bagi pria, batu cincin menunjukkan tingkat kegagahan dan kemampuannya dalam membeli barang berharga. Jenis batu cincin yang banyak dipakai pria adalah batu akik. Semakin besar batu akik yang dipakainya, semakin ia terlihat gagah, kaya, dan maksulin. Pun warna batu akik cukup diperhatikan, sebab dinilai mampu memperhitungkan tingkat seleranya terhadap jenis batu ini.
Bagi pria, soal pembuatan bahan material cincin tidak terlalu dipermasalahkan, yang penting adalah batu cincinnya. Namun bagi sebagian kalangan yang lain, semakin kecil batu akik dan semakin langka warnanya, semakin terlihat kaya dan gagahlah dirinya. Sebab mencari batu akik yang memiliki beberapa warna agak sedikit sulit dan harganya pun cukup tinggi.
Batu akik kecil ukuran 0,5 atau 1 cm bisa dihargai Rp 500.000,00 – Rp 750.000,00. Bahkan, ada yang lebih mahal lagi jika karakteristik batunya dinilai sangat unik dan langka.
Batu Cincin dan Unsur Mistik
Bagi sebagian pria lainnya, batu cincin dinilai bisa menjadi penolong atau pembantu dirinya. Memiliki unsur mistik. Dalam hal ini batu cincin yang dimaksud adalah sebagai jimat. Batu cincin yang dipakai pria, kerap bagi sebagian orang, selalu dinilai mempunyai kekuatan supranatural, bahkan ada pula yang menambahkan darah ke dalam batu cincinnya. Sehingga akan terlihat gumpalan warna merah di batu cincin itu yang tidak lain adalah darahnya sendiri.
Pria yang memakai cincin dengan kebutuhan sebagai sumber kekuatan tentulah mereka yang masih meyakini kekuatan-kekuatan yang berasal dari benda. Biasanya akan berdampak pada sikap kesehariannya yang terlihat sedikit congkak.
Batu cincin, entah dalam kapasitas fungsi sebagai penghias atau sumber kekuatan metafisik, telah mampu membuat banyak pemakainya merasa percaya diri. Pada akhirnya, semuanya bergantung pada jiwa, psikologis, dan penafsiran manusia itu sendiri.

No comments:

Post a Comment