caranya membedakan permata asli dan imitasi itu? Simaklah beberapa tips yang saya berikan di bawah ini:
- Kaca itu bening, sedangkan batu alami kebanyakannya mengandung serat-serat di dalamnya.
- Sebagian orang awam mengira bahwa batu asli itu pecah, tapi sebenarnya hanya serat-serat alami batu. Jarang sekali ditemukan batu permata alam yang bersih tanpa serat.
- Coba tempelkan permata itu ke pipi anda. Apakah terasa dingin? Kalau terasa dingin ini bisa merupakan satu ciri bahwa permata anda itu asli.
- Berat. Coba bandingkanlah permata asli dan tiruan, pasti permata asli lebih berat dari permata palsu.
- Bila permata anda itu adalah berlian, maka untuk membuat anda benar-benar yakin akan keasliannya, maka anda bisa menggunakan alat testing berlian. Sebagian besar penjual menyediakan alat ini.
- Bila anda masih ragu-ragu juga, sebaiknya bertanyalah kepada ahlinya demi keselamatan anda.
Imitasi telah merambah hampir semua kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Silakan sebutkan satu saja kebutuhan manusia yang tak ada imitasinya. Sangat sulit, bukan? Ini menunjukkan betapa bentuk imitasi telah merambah pada hampir seluruh aspek kebutuhan manusia sehari-hari. Akibatnya, jika tanpa pengetahuan yang memadai untuk secara pasti menentukan mana yang asli dan mana yang imitasi, kita sendiri yang akan kenah getahnya.
Apalagi jika yang harus dinilai antara yang asli dan imitasi benar-benar sama, seperti batu permata misalnya. Hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui mana batu permata asli, dan mana yang imitasi. Namun, bukan berarti pengetahuan tentang batu permata ini tidak bisa dipelajari.
Ketidak tahuan masyarakat awam bahkan para penggemar batu permata, mengenai mana yang asli dan mana yang palsu, menjadi lahan subur untuk berkeliarannya para penjual yang tidak bertanggung jawab alias penipu berkedok penolong, yang pura-pura memberi advis konsultasi gratis. Ujung-ujungnya menjual batu permata yang katanya asli, tapi palsu.
Seorang pedagang batu permata yang telah lama berkecimpung dalam jual beli batu permata, sering mengeluhkan adanya kasus-kasus penipuan seperti ini. Seorang konsumen datang menawarkan batu permata yang katanya asli, dibeli dari seorang kolektor batu permata. Padahal setelah dicek, ternyata batu permata tersebut "aspal", kelihatan asli, tapi sebenarnya palsu.
Cara yang sederhana dan gampang untuk mengetahui batu permata asi adalah dengan menempelkan batu tersebut ke pipi. Kalau terasa dingin, ini bisa jadi salah satu ciri bahwa batu permata tersebut memang asli. Tapi itu bukan satu-satunya ciri.
Dari timbangannya. jika Anda telah sering memegang batu permata, juga bisa menjadi indikasi. Jika terasa lebih berat untuk ukuran batu sebesar yang Anda pegang, maka bisa dipastikan kalau batu permata itu memang asli. Tapi kalau untuk ukuran sebesar batu yang Anda pegang itu terlalu riangan, Anda harus mulai hati-hati, jangan-jangan memang palsu.
Khusus untuk batu permata Merah Delima, keasliannya bisa diketahui dengan gampang, yaitu dengan mencelupkannya ke dalam gelas bening berisi air. Jika ketika dicelupkan air di dalam gelas tersebut berubah menjadi warna merah, bisa dipastikan itulah batu Merah Delima asli. Tapi seiring perkembangan jaman, hal ini bisa saja dimanfaatkan para penipu dengan menambahkan zat pewarna pada batu tersebut. Untuk mengetesnya, coba celupkan berulang-ulang, lalu gosok dengan kain dan celupkan lagi. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan efek zat pewarna buatan.
Batu permata, apa pun namanya tetap mengandung serat di dalamnya. Berbeda dengan kaca yang menjadi bahan imitasi batu permata, bening tanpa serat. Jadi, apabila Anda melihat batu permata asli itu berserat, bukan berarti batu tersebut pernah jauh dan pecah. Itulah serat alami yang dikandung batu permata asli. Kalau tidak ada serat, bisa dipastikan batu permata itu memang palsu.
Untuk mengetahui batu berlian, lebih baik memang langsung dites saja menggunakan alat pengecek keaslian berlian. Biasanya beberapa pedagang batu permata, punya alat ini.
Yang terpenting adalah jangan sampai malu bertanya, karena akan sesat menentukan batu permata yang asli.
No comments:
Post a Comment